Muharam Menjadi Awal Prestasi Ponpes Ash Shohabah
Pada tanggal 28-29 Juli 2023, gemerlap sorotan panggung dan semangat membara menghiasi Sekolah Taruna Yatim di Cikeas, di mana Muharram Festival Competition telah berlangsung. Acara tahunan ini menjadi panggung bagi para peserta dari berbagai penjuru negeri untuk menunjukkan bakat dan dedikasi mereka dalam tiga lomba utama, yaitu ceramah, kaligrafi, dan lomba tilawah Al-Quran (MHQ). Dalam sorotan kemenangan dan perjuangan, santri Ponpes Ash Shohabah berhasil mencatatkan prestasi gemilang yang membanggakan.
Fely Fadli, Juara 3 Lomba Ceramah:
Fely Fadli berhasil meraih posisi juara 3 dalam lomba ceramah. Dengan orasi yang penuh semangat dan menyentuh hati, Fely berhasil mengungkapkan pesan tentang persaudaraan dan toleransi yang begitu mendalam. Penyampaian materi yang terstruktur dengan baik dan gaya berbicara yang memukau membuatnya berada di podium prestisius tersebut. Bakat berbicaranya yang luar biasa telah menjadi sumber inspirasi bagi santri lain untuk mengembangkan kemampuan berbicara mereka dan menjadi agen perubahan positif di masyarakat.
Eriza Septiana Putri, Juara 1 Lomba Kaligrafi:
Eriza Septiana Putri berhasil menempati posisi juara satu dalam lomba kaligrafi. Dengan karya-karya yang menawan, dia mampu menggambarkan keindahan dan nilai-nilai spiritual melalui aksara yang indah. Setiap lengkungan huruf yang disusunnya menyiratkan makna mendalam dan keselarasan. Bakatnya dalam seni kaligrafi telah menarik perhatian para juri dan menjadi sumber inspirasi bagi santri lain untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dalam seni tradisional.
Sapta Ibrahimovic, Juara 2 Lomba Kaligrafi:
Sapta Ibrahimovic juga dari Ponpes Ash Shohabah berhasil mencatatkan namanya sebagai juara dua dalam lomba kaligrafi. Dengan ketelitian tangan dan kesabaran yang luar biasa, dia mampu menciptakan karya seni kaligrafi yang mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya Islam. Bakat dan dedikasinya dalam menyusun aksara menjadi karya seni yang indah telah menginspirasi para juri dan santri lain untuk semakin menghargai dan menjalin kedekatan dengan seni tradisional.
Muhammad Zaki Afiq, Juara 1 Lomba MHQ:
Muhammad Zaki Afiq berhasil menjadi juara satu dalam lomba tilawah Al-Quran. Dengan bacaan yang merdu dan penuh makna, dia berhasil menghanyutkan hati para juri dan audiens. Penampilannya yang penuh khusyuk dan penghayatan menunjukkan rasa cinta dan dedikasi yang tulus terhadap kitab suci Al-Quran. Menghafal Al-Quran dengan jiwa dan rasa telah menjadi bagian dari identitasnya sebagai seorang santri, dan prestasi ini telah menginspirasi seluruh komunitas Ponpes Ash Shohabah untuk semakin mendalami ilmu agama dan meningkatkan kualitas tilawah mereka.
Kemenangan gemilang yang diraih oleh santri Ponpes Ash Shohabah ini tak hanya merayakan bakat dan kemampuan mereka dalam berbagai bidang, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai yang ditanamkan oleh pendidikan di pondok pesantren. Dukungan dan bimbingan dari para guru dan pengasuh telah membentuk karakter dan kepribadian santri yang siap menghadapi tantangan dunia dengan kepercayaan diri dan semangat yang tinggi.
Ponpes Ash Shohabah dengan bangga menyambut keberhasilan santri-santrinya dalam Muharram Festival Competition 2023. Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa pondok pesantren tidak hanya menjadi tempat pendidikan agama, tetapi juga menjadi wadah bagi bakat dan prestasi yang luar biasa. Melalui pendekatan holistik yang menggabungkan pembelajaran akademik, agama, dan seni, Ponpes Ash Shohabah telah mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan kepercayaan diri dan semangat yang tinggi.
2 tanggapan untuk “Membawa Harum Nama Ponpes Ash Shohabah: Kemenangan di Muharram Festival Competition 2023”
Kerennnn, semoga makin hebat
Mohon doa semoga mrjadi lebih berkualitas dalam segala bidsng.. aamiin…