Menu Aplikasi


Kajian

Sholat dan Doa Penolak Bala: Kajian oleh Ibunda Hajah Umi Tatu Mulyana

Sholat penolak bala adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat Islam untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala musibah dan marabahaya. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan dalam suasana penuh keikhlasan dan kesungguhan, dengan harapan agar Allah melindungi umatnya dari segala bentuk bencana, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik.

Makna Sholat Penolak Bala

Sholat penolak bala sering kali dilakukan secara berjamaah, terutama di tengah-tengah masyarakat yang percaya akan pentingnya memohon pertolongan kepada Allah SWT di saat-saat genting. Sholat ini pada dasarnya sama seperti sholat sunnah lainnya, tetapi niat dan doanya ditujukan secara khusus untuk memohon perlindungan dari bala dan musibah. Biasanya, setelah sholat selesai, jamaah akan membaca doa-doa penolak bala yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Doa Penolak Bala

Doa penolak bala memiliki berbagai versi, namun pada intinya, doa-doa ini memohon perlindungan, keselamatan, dan kesejahteraan dari Allah SWT. Salah satu doa yang sering dibacakan adalah:

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَلاءِ وَالدَّاءِ وَالشَّرِّ وَالْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ

“Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari segala bala, penyakit, kejahatan, dan fitnah yang tampak maupun yang tersembunyi.”

Doa ini menggambarkan ketergantungan hamba kepada Allah dalam segala urusan, serta keyakinan bahwa hanya Allah yang mampu menolak segala bentuk bala yang mengancam.

Kajian oleh Ibunda Hajah Umi Tatu Mulyana

Ibunda Hajah Umi Tatu Mulyana, seorang ulama dan tokoh masyarakat yang dihormati, sering kali memberikan kajian tentang pentingnya sholat dan doa penolak bala. Dalam berbagai kesempatan, beliau menekankan bahwa sholat dan doa bukan hanya sebagai ritual semata, tetapi harus diiringi dengan keimanan yang kuat dan keyakinan penuh kepada Allah SWT.

Menurut Hajah Umi Tatu, sholat penolak bala adalah manifestasi dari tawakkal (berserah diri) kepada Allah. Beliau menjelaskan bahwa dalam menghadapi segala bentuk ujian dan musibah, seorang muslim harus tetap tenang dan meyakini bahwa setiap kejadian telah ditetapkan oleh Allah SWT dengan hikmah yang mendalam.

Beliau juga menekankan pentingnya niat yang ikhlas dalam melakukan sholat dan berdoa. Menurutnya, tanpa niat yang tulus, ibadah tersebut tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Umi Tatu mengingatkan bahwa doa penolak bala sebaiknya diiringi dengan amalan-amalan lain yang memperkuat keimanan, seperti sedekah, puasa sunnah, dan memperbanyak istighfar.

Kesimpulan

Sholat dan doa penolak bala merupakan bentuk ikhtiar spiritual yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan menjalankan sholat ini, seorang muslim mengekspresikan kepasrahannya kepada Allah, memohon agar dijauhkan dari segala bentuk bencana dan musibah. Kajian yang diberikan oleh Ibunda Hajah Umi Tatu Mulyana mempertegas bahwa kekuatan doa dan sholat akan efektif jika dilakukan dengan keimanan yang kokoh, niat yang ikhlas, dan dibarengi dengan amalan-amalan lainnya. Sehingga, sholat penolak bala bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi juga sebagai upaya untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Zona Silaturahim
Butuh Bantuan?
By Ash Shohabah
Assalamualaikum....
Salam Silaturahim.. silahkan klik chat untuk terhubung dengan Admin Ponpes Ash shohabah !