Belajar Menjahit: Kegiatan Rutin Santri Ash Shohabah di Hari Jumat




Di Pesantren Ash Shohabah, setiap hari Jumat menjadi momen istimewa bagi para santri. Selain digunakan untuk ibadah dan kegiatan sosial, hari tersebut juga dijadikan waktu khusus untuk belajar menjahit. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali santri dengan keterampilan praktis yang dapat bermanfaat di masa depan.
*Meningkatkan Kreativitas dan Kemandirian*
Program belajar menjahit ini diadakan sebagai bagian dari pendidikan keterampilan hidup (life skills) di pesantren. Para santri diajarkan berbagai teknik dasar menjahit, seperti menjahit lurus, membuat pola sederhana, dan menyulam. Tidak hanya itu, mereka juga diajarkan cara memperbaiki pakaian yang rusak, sehingga dapat lebih mandiri dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan bimbingan para ustazah dan instruktur yang berpengalaman, santri semakin mahir dalam menggunakan mesin jahit maupun menjahit secara manual. Beberapa di antara mereka bahkan mampu membuat produk sederhana seperti sarung bantal, tas kecil, dan mukena.
*Membangun Jiwa Wirausaha*
Selain sebagai keterampilan dasar, program ini juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan santri. Beberapa hasil jahitan mereka dijual di lingkungan pesantren maupun melalui media sosial. Dengan cara ini, mereka tidak hanya belajar menjahit tetapi juga memahami proses pemasaran dan manajemen usaha kecil.
*Antusiasme Para Santri*
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para santri. Mereka merasa senang karena bisa belajar keterampilan baru yang langsung dapat diaplikasikan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan dan kerja sama di antara mereka.
Dengan adanya program ini, diharapkan santri Ash Shohabah tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal dalam kehidupan mereka di masa depan. Belajar menjahit di hari Jumat bukan hanya sekadar aktivitas rutin, tetapi juga bagian dari upaya membentuk santri yang kreatif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan dunia modern.